Pemilu 2009 : “Ajang pembuktian Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar di dunia”

Besok tanggal 9 April 2009 dimulai pukul 07:00 waktu setempat, negara kita akan melakukan pemilu. Kita boleh bangga karena pemilu di Indonesia disebut sebagai pesta demokrasi terbesar di dunia setelah India karena diikuti oleh 34 partai politik dengan total kurang lebih 11.868 caleg yang memperebutkan 560 kursi DPR.

Pemilu demokratis di Indonesia dilaksanakan pertama kali sejak tahun 1955 yang diikuti oleh 29 partai politik dan individu. Pemilu tahun 1955 dikatakan sebagai pemilu paling demokratis yang pernah dilaksanakan. Pemilu tahun 1971 merupakan pemilu pertama zaman Orde Baru diikuti oleh 10 partai politik sampai akhirnya tahun 1975 terjadi fusi partai politik menjadi 3 yaitu : Golkar, Partai Demokrasi Indonesia  & Partai Persatuan Pembangunan.

Continue reading “Pemilu 2009 : “Ajang pembuktian Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar di dunia””

Inagurasi Obama – New hope for the world

Official portrait of President Barack Obama in the Oval Office, Dec. 6, 2012. (Official White House Photo by Pete Souza)

Pada tanggal 20 Januari 2009 yang lalu, Presiden Afro-Amerika pertama dalam sejarah Amerika Serikat. Barack Hussein Obama akhirnya telah diambil sumpahnya sebagai Presiden Amerika Serikat ke 44 di Washington DC.

Bertepatan itu pula, George Walker Bush resmi meninggalkan Gedung Putih. Di tengah kontroversinya sebagai Presiden Amerika Serikat, ada beberapa jasa beliau yang patut dihargai ketika menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. Karena meskipun disebut sebagai Presiden Amerika Serikat yang keras dan dalam pemerintahannya memerangi Iraq & Afganistan, ada sebagian besar masyarakat Amerika Serikat menganggapnya sebagai Presiden yang memperjuangkan Moralitas. George W Bush melarang pernikahan sesama jenis, juga melarang penelitian sel induk telur & juga usaha untuk clonning, serta yang terpenting penolakannya terhadap aborsi. Sayangnya beliau tidak disukai di dunia karena perperangan terhadap teroris yang terlampau keras.

Continue reading “Inagurasi Obama – New hope for the world”

New Year in the world, New War in Gaza

Gaza WarTepat pada tanggal 27 Desember 2008, pesawat-pesawat Israel meraung-raung di udara Gaza menjatuhkan bom di jalur Gaza sebagai tanda dimulainya perang antara Israel dengan Hamas yang merupakan salah satu fraksi paling militant di Palestina. Korban jiwa pun tak terelakan, menurut harian Kompas hari ini paling tidak sedikitnya 588 korban tewas dan 100 anak-anak tewas akibat serangan ini, tidak diketahui secara pasti berapa korban jiwa dari pejuang Hamas, berapa korban jiwa dari penduduk sipil karena belum ada yang bisa memberikan perincian tersebut ke media. Sedangkan dari pihak Israel 5 tentara dan 4 warga sipilnya tewas akibat serangan roket dari Hamas.

Continue reading “New Year in the world, New War in Gaza”

Rick Warren membuka doa inagurasi Obama

Rick Warren at podiumSiapa yang tidak mengenal Rick Warren, penulis buku “The Purpose Driven Life” yang bukunya menjadi the best seller di beberapa negara serta telah diterjemahkan ke beberapa bahasa termasuk ke dalam Bahasa Indonesia.

Bukunya juga termasuk the best seller di Gramedia karena dalam bukunya menyinggung mengenai tujuan hidup manusia selama di dunia. Pertanyaan yang sangat essential dan sering ditanyakan kepada kita mengenai untuk apa kita hidup di dunia?

Continue reading “Rick Warren membuka doa inagurasi Obama”

BBM Turun, alasan logis atau politis?

Rencana pemerintah untuk menurunkan BBM memang layak disambut. Karena jika harga BBM sudah reasonable maka inflasi juga bisa ditekan dan tentunya bisa menaikkan kembali daya beli masyarakat. Dari link yang saya baca http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/06/04543497/premium.bisa.turun.ke.rp.5.400,  kemungkinan besar premium bisa turun ke harga Rp. 5,400-5,500. Tetapi dengan penurunan Rp. 500 per liter rasa-rasanya belum bisa menekan inflasi secara signifikan karena rasa-rasanya juga harga transport sulit untuk turun kecuali ongkos bagi kendaraan pribadi tentunya akan terasa meringankan.

Meskipun demikian memang sudah sepantasnya harga BBM turun, namun perlu dipikirkan juga bagaimana dengan tindakan pemerintah jika sewaktu-waktu BBM tiba-tiba meroket kembali…

Tentunya disamping alasan logis di atas, jika SBY maju kembali untuk menjadi Presiden, akan menjadi kesempatan emas untuk menghajar kembali (strike back) lawan-lawan politik pada ajang Pemilu 2009 (sebelumnya SBY babak belur karena tindakan menaikkan BBM).

Kita lihat saja nanti….

Demi Perdamaian, Israel Ingin Mundur dari Golan

“Suatu tekhnik isolasi yang tentunya bertujuan untuk memperlemah perjuangan Hamas di Palestina, serta perjuangan Hizbullah di Utara Israel. Selama ini Hamas mendapat dukungan dari Iran dan Suriah baik persenjataan maupun keuangan. Tentunya jika perdamaian ini terjadi praktis, hanya dari Iran yang mendukung perjuangan Hamas di Palestina.
Sama seperti Mesir, Irak, Yordania dan Partai Fatah di Palestina yang dulunya begitu garang menyerang Israel, lambat laun akhirnya menjadi lebih moderat.”

Baca beritanya sebagai berikut :

Continue reading “Demi Perdamaian, Israel Ingin Mundur dari Golan”

Turut berduka cita atas matinya internet

Saya gak ngerti apa yang ada di pikiran pemerintah terutama depkominfo atas keputusan untuk memblock situs youtube.com, rapidshare.com, multiply.com, dll (surat keputusan akan saya copy dan paste secepatnya). Per hari ini saya gak bisa download software atau movie kesayangan saya di youtube.com maupun di rapidshare.com. Saya gak bisa liat lagi cuplikan film “Forbidden Kingdom” di youtube.com atau bahkan cuplikan “Ayat-ayat Cinta” atau film yang bagus lainnya.

Hanya gara-gara 1 film fitna semuanya kena getah. Bahkan saya jadi gak bisa download di rapidshare gara-gara pemerintah yang sampai sekarang saya gak ngerti arah pikirannya apa.

Panik dan bodoh cuma itu yang saya bisa katakan kepada Depkominfo (maaf jika kata-kata saya terlalu kasar) karena masa untuk membunuh nyamuk harus menggunakan nuklir. Sekalian saja putusin internet biar mati perekonomian Indonesia. Di detik.com saya baca baru-baru ini para ibu-ibu menjerit karena usaha mereka terancam bangkrut karena sosial networking seperti multiply jadi kena sasaran, padahal rasa-rasanya film fitna tidak ada di situ.

Kalau memang yang diblock adalah situs-situs porno jelas saya mendukung sekali seperti yang tertuang dalam UU ITE. Tetapi kalau diblock harus satu situs semisal youtube.com rasa-rasanya terlalu aneh dan tidak semua content youtube.com itu tidak baik.

Kenapa tidak diblock hanya filmnya saja, kalau memang pemerintah ingin serius memblock film fitna? Atau menggunakan cara-cara counter dengan mengkampanyekan dan mengadakan diskusi-diskusi panel mengenai Islam? Toh kita tahu Wilder tetap bersalah karena mempromosikan kebencian dan menganggu kerukunan antar umat beragama. Tidak saja dari kaum muslim dari semua golongan agama pun (Kristen, Budha, dll) mengecam tindakan Wilder.

Nah kalo mau dirunut ke belakang tentang keadilan juga bagi kaum minoritas yang dilecehkan. Kenapa Film “Da Vinci Code” tidak diblock juga sekalian? Atau buku-buku yang mencela agama tertentu (terutama yang ditujukan kepada kaum minoritas) yang sekarang beredar bebas di toko-toko buku tidak sekalian diblock atau dilarang beredar? Apalagi karya-karya tersebut juga berpotensi menganggu keharmonisan beragama di Indonesia sama halnya dengan karya Wilder.

Percaya atau tidak tindakan blocking ini bukan merupakan solusi terbaik dan bukan merupakan solusi Win-Win bagi para pengguna yang gak tau apa-apa maupun yang menjadi obyek Wilder. Solusi ini juga tidak efektif karena jika ada film ‘fitna’ di upload di suatu situs berbagi niscaya situs berbagi tersebut pasti akan diblock dan muncul protes dari bagi yang menggunakannya padahal mereka belum tentu menonton film bodoh tersebut.

Jadi lama-lama sekalian saja matikan internet hanya gara-gara 1 film.

Turut berduka cita atas matinya dunia internet….

“The smiling general” itu akhirnya telah pergi

Setelah 24 Hari dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina akhirnya mantan orang nomor satu di Indonesia yang juga disebut orang “the smiling general” itu akhirnya telah wafat pada hari ini tanggal 27 Januari 2008 pukul 13:10 wIB pada umur 86 tahun.

Semua media baik televisi, internet dan radio memberitakan meninggalnya Presiden Kedua Republik Indonesia. Tidak terkecuali media berita dari luar negeri seperti BBC News, CNN, Reuters, dll memberitakannya di tengah-tengah berita headline “Obama Menang di South Carolina”.

Dari headline yang bernada biasa seperti “Selamat Jalan Pak Harto” dari Kompas.com sampai dengan headline yang bernada agak sinis seperti “Former Indonesian dictator Suharto dies” dari CNN.com. Bahkan tidak luput juga situs Kaskus.us yang merupakan situs komunitas terbesar di Indonesia menampilkan headline “Turut berduka cita untuk meninggalnya Soeharto” yang padahal saya tahu betul di situs tersebut banyak sekali post-post yang berisi kekesalan dan kebencian terhadap Soeharto.

Jika kita ingin menghitung berapa banyak jasa yang beliau lakukan terhadap Indonesia. Mungkin sebagian dari kita bisa menjawab, dimulai dari stabilitas politik & keamanan, swasembada pangan, pembangunan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi sampai kesehatan rakyat, kita bisa rasakan jasa-jasanya. Program beliau yang terkenal dan masih saya ingat sampai sekarang adalah Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun) maupun sampai Visi & Misi nya negara Indonesia yang tercantum dalam GBHN (Garis Besar Haluan Negara), program yang seharusnya patut ditiru oleh pemerintahan Indonesia sekarang.

Saya sempat merasakannya (baca: kemajuan ekonomi era 80an – 90an) sewaktu masih anak-anak, dimana ketika itu saya merasakan murahnya membeli barang sampai mudahnya membuka usaha, sampai akhirnya saya juga merasakannya kejatuhannya (baca: krisis ekonomi tahun 1997). Sayangnya kemajuan yang dirasakan tidak dibarengi dengan kemajuan yang lainnya seperti kemajuan demokrasi dan hak asasi manusia pada era Orde Baru yang dicanangkan oleh beliau. Sebagai contohnya saya sebagai warga minoritas Tionghoa merasa dibatasi hak-hak kami pada masa pemerintahan Soeharto, dari masalah dilarangnya penggunaan nama Tionghoa sampai dengan dilarangnya perayaan Imlek, sungguhpun hal itu membuat sakit hati kami sebagai warga Tionghoa yang padahal kami berjuang mati-matian berdagang dan berusaha untuk kemajuan ekonomi Indonesia.

Tidak kurang kritikan, hujatan bahkan mungkin sumpah serapah dilayangkan kepadanya karena kesalahan-kesalahannya. Setelah beliau pun bekasnya masih ada seperti masalah pemberangusan kebebasan pers, KKN (Korupsi Kolusi dan Nepotisme) bahkan sampai dengan pembunuhan massal simpatisan PKI seperti yang diberitakan oleh beberapa surat kabar baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Pengadilan perdata mengenai KKN yang ditujukan kepada Yayasan-yayasan yang didirikannya pun masih menyisakan masalah yang belum tuntas sampai kepergiannya. Segala solusi ditawarkan dari kasusnya ditutup sampai solusi maaf, sepertinya belum satu pun solusi itu diputuskan oleh pemerintah.

Sepertinya stigma rasa bersalah itu masih melekat pada diri Pak Harto di tengah-tengah banyaknya jasa beliau pada Indonesia sama seperti layaknya Soekarno yang sampai sekarang masih dituduh sebagai pendukung PKI tetapi juga dituduh sebagai bapak Proklamator Republik Indonesia. Di tengah rasa kekecewaan kita termasuk saya terhadap pak Harto timbul juga rasa simpati terhadap beliau dan penghargaan sebesar-besarnya atas bakti Pak Harto bagi Indonesia.

Oleh karena itu marilah kita memaafkan atas kesalahan yang telah diperbuatnya karena memang manusia tidak ada satu pun yang sempurna termasuk mantan presiden sekalipun seperti Soeharto.

Selamat Jalan “the smiling general”, Presiden Soeharto. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Please Support for Burma (Myanmar) Reformation!

“In support of our incredibly brave friend in Burma: May all people around the world wear a RED Shirt on Friday, September 28. Please forward!”

It has been to long military dictatorship government occupied and harness democracy in Burma. It has been to long people of Burma feel economic suffer. It’s the time now to change Burma into the democratic nation. Act now our friend! Give our support to our friend in Burma or Myanmar. Support for Aung San Su Kyi for a new Burma leader.

“The true government is lead by a people and was chosen from a people, not lead by a military and take the power from a people with gun and violence”

Bush datang, semua berang…

15 Januari 1974, ketika PM Jepang yang bernama Baron Tanaka datang ke Indonesia. Praktis Jakarta lumpuh karena demonstrasi menentang datangnya Baron Tanaka ke Indonesia. Ribuan demonstran yang mengamuk melampiaskan amarahnya dengan merusak kendaraan-kendaraan yang dilewatinya dan bangunan yang luluh luntak dibakar oleh api. Peristiwa tragis ini lebih dikenal sebagai Peristiwa Malari.

Continue reading “Bush datang, semua berang…”