Registry Editor has been disabled by administrator

“Registry Editor has been disabled by administrator”, Saya yakin 90% user yang mengalami kejadian ini terkena virus bukan karena ulah administrator.

Nah untuk membetulkannya, ternyata caranya sangat mudah :

  1. Dari command prompt.
  2. Ketik perintah sebagai berikut C:\reg delete HKCU\Software\Microsoft\Windows\Currentversion\policies\system /v DisableRegistryTools”.
  3. Jawab “Yes” (hati-hati sedikit saja anda melakukan kesalahan, sistem anda menjadi taruhannya dan dapat berakibat fatal).
  4. Pasti sekarang Registry Editor sudah bisa dibuka kembali.

Lotus Notes Traveler Solusi Push email dari IBM

Meskipun rasa-rasanya agak terlambat akhirnya IBM merespon kebutuhan para kaum mobile untuk mem-push email mereka di handheld, dengan meluncurkan produk terbarunya yaitu IBM Lotus Notes Traveler pada tanggal 20 Februari 2008 yang lampau. Dikatakan terlambat karena Microsoft Exchange 2003 dengan Service Pack 2 nya telah lebih dahulu memperkenalkan tekhnologi push email yang disupport pada handheld berbasis Windows Mobile 2005 dan Windows Smartphone 2005. Bahkan jauh-jauh sebelum itu RIM (Research In Motion) memperkenalkan solusi push email dengan menggunakan Blackberry devices.

Dahulu para pengguna corporate Lotus Domino jika ingin menggunakan solusi push email, maka biasanya dilempar ke third party seperti commontime (mNotes) dan RIM (Blackberry). Saya pernah mencoba menginstall Solusi push email mNotes dari commontime dan ternyata installasinya terasa rumit dan direct technical support untuk di Indonesia masih belum tersedia. Sedangkan solusi push email dari blackberry, kita harus membeli license software yang cukup mahal belum lagi kita harus membeli handheld devicesnya. Rasa-rasanya blackberry masih merupakan barang mahal bagi para pengguna corporate untuk level small to medium.

Continue reading “Lotus Notes Traveler Solusi Push email dari IBM”

Susu formula & Entrobacter sakazakii

Tidak diragukan lagi bahwa ASI merupakan makanan bayi terbaik. Sudah murah, sehat pula tanpa resiko Enterobacter sakazakii.
But in under cicumstances jika ASI tidak cukup atau ibu menderita sakit HIV/AIDS maka mau tidak mau susu formula menjadi pilihan terakhir meskipun pilihan pahit karena harus membayar mahal dan beresiko pula.

Just info untuk para ibu-ibu yang menggunakan susu formula, jangan terlalu khawatir meskipun demikian harus waspada. Resiko Enterobacter sakazakii tetap ada tetapi bukan berarti bahaya. Menurut harian kompas bertanggal 1 Maret yang lalu, tingkat paling rawan terdapat pada bayi yang beresiko sakazakii adalah :

1. Bayi prematur.
2. Bayi dengan berat di bawah 2,5 Kg
3. Bayi di bawah umur 2 bulan.

Virus akan mati pada suhu >70 derajat celcius. Jika anda ragu, ikuti petunjuk berikut ini :

1. Cuci tangan sebelum menyajikan susu.
2. Gunakan air panas (bukan air mendidih atau direbus) dengan susu 70 derajat celcius. Note : vitamin pada susu formula akan hilang tetapi hilangnya tidak terlalu signifikan kecuali di atas 70 derajat celcius.
3. Tutup wadah susu formula rapat-rapat
4. Jangan dikonsumsi jika susu yang disajikan lebih dari 2 jam.
5. Beli kaleng kecil supaya susu formula cepat habis.

Ciri-ciri bayi terkena Enterobacter sakazakii :
1. Diare berat.
2. Terdapat bintik merah.
3. Demam.
4. Kejang-kejang.

Perlu diketahui, bahwa selama 50 tahun, kasus sakazakii di dunia dilaporkan hanya terdapat 68 kasus. Jadi gak usah terlalu khawatir tetapi kita tetap harus waspada demi si kecil.