Toleransi dan Pluralisme

Bukanlah rahasia umum jika kita membaca surat kabar mengenai penutupan gedung ibadah, pembakaran gedung ibadah hingga pembunuhan terhadap seorang tokoh agama yang baru-baru ini terjadi di Poso. Mungkin beberapa golongan radikalisme agama merasa senang karena tujuannya sudah tercapai, sedangkan di lain pihak beberapa orang merintih sedih akibat perbuatan keji ini. Kadang saya berpikir, apakah memang di dalam semua ajaran agama mengajarkan demikian? Apa yang dimaksud dengan ajaran cinta kasih di dalam ajaran agama? Apakah cinta kasih itu bukan sifatnya universal sehingga orang di luar agamanya patut dibunuh, dibenci dengan atas nama Tuhan? Apakah agama begitu kejamnya mengajarkan demikian kepada umatnya? Apakah memang Mohammad, Yesus Kristus, Sidharta Gautama mengajarkan perbuatan demikian? Continue reading “Toleransi dan Pluralisme”