Sejak dimulainya demam Blackberry pada tahun 2008 yang lalu. Fenomena Blackberry memang menggentarkan para perusahaan mobile phone sekaliber Nokia & Sony Ericsson terutama Nokia yang memegang pangsa pasar handheld terutama untuk kalangan menengah ke atas.
Pada mulanya secara tekhnologi kecepatan akses data, Blackberry belumlah sehebat Nokia. Sebut saja Blackberry 8300 series yang hanya mentok di GPRS sedangkan pada saat itu Nokia sebut saja Nokia 6120c sudah direlease Nokia dengan tekhnologi HSDA dengan harga cukup murah 2,5 jt an. Sedangkan E95 memang masih tergolong mahal sekitar 7 jt an. Sedangkan 8300 series pada waktu itu harganya masih mahal sekitar 4,5 jt an.