Bulan Juli ini mungkin bisa jadi merupakan bulan yang penuh kejutan. Karena ilmuwan CERN mengumumkan bahwa mereka telah menemukan partikel Boson atau disebut juga partikel Tuhan (GOD Particle).
Partikel ini disebut-sebut, sebagai partikel utama pada sepermilliar/seperjuta detik sebelum terjadinya big bang.
Konon katanya partikel inilah yg memicu bagaimana terjadinya ‘big bang’ pada saat penciptaan alam semesta termasuk bumi salah satunya.
Katanya, penelitian ini memakan waktu hampir 40 tahun sampai-sampai menjadi ‘pop culture’ pada film-film Hollywood seperti Angel and Daemon, Iron Man, dll.
Teori ini dikemukakan oleh Higgs Boson pada tahun 1964. Dan sampai skrg penemu tersebut masih hidup.
Meski dinamakan ‘Partikel Tuhan’ dan namanya yang sedikit memprovokasi kaum beragama (yg percaya bahwa Alam Semesta diciptakan oleh Tuhan), penemuan ini tidak bertujuan utk menumbangkan teori penciptaan. Justru sebaliknya, teori ini makin menegaskan bahwa bagaimana alam semesta ini diciptakan dan ada sesuatu yang ‘Super Being’ yang memberikan kekuatan tersebut sehingga alam semesta tercipta.
Perdebatan mengenai penciptaan dan bagaimana bumi dan alam semesta terbentuk memang menjadi perdebatan selama berabad-abad. Namun tidak pernah ditemukan jawaban yang memuaskan, padahal di dalam Alkitab jelas dikemukakan bahwa Tuhan lah yang menciptakan alam semesta (Wahyu Khusus) bahkan sebenarnya jika kita memandang langit dan bumi maka tersirat jelas bahwa Tuhan lah yang menciptakan langit dan bumi (Wahyu Umum). Siapa yang bisa membuat alam semesta? Mungkinkah semua terjadi kebetulan belaka? Meski kebetulan pun, pasti ada sesuatu yg mampu menggerakkan, membentuk dan sesuatu itu pasti adalah Sang Maha Pencipta.
Dan memang keberadaan Sang Pencipta jelas dikemukakan baik tersirat maupun tersurat oleh semua agama di dunia (apalagi pada abrahamic religion (Islam, Kristen dan Yahudi). Tentunya ‘pop culture’ ini bisa menjadi bukti bahwa pada jaman purba, manusia pada dasarnya sudah menyadari bahwa ada sesuatu Yang Maha Pencipta yang menciptakan mereka beserta alam semesta.
Penemuan Partikel Tuhan justru membuat kita semakin mengagumi bagaimana rumitnya dan indahnya ciptaan Tuhan.
Oleh karena itulah sejujurnya saya sampai sekarang masih belum mengerti, bagaimana Atheis bisa menyangkal keberadaan Tuhan sebagai pencipta yang padahal jelas-jelas tersirat dari alam semesta sekitar kita. Tidak perlu kita berpikir secara rumit-rumit utk mencari tahu siapa pencipta alam semesta, karena Tuhan sudah menunjukkan secara jelas kepada kita.